PALU, theopini.id – Sebuah pemandangan tak biasa menyita perhatian warga Kota Palu akhir pekan ini. Iring-iringan selusin ambulans baru bertuliskan BERANI Sehat melintasi jalan-jalan utama, lengkap dengan wajah Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido terpampang di sisi kendaraan.
Bagi banyak warga, ini bukan sekadar parade kendaraan medis, melainkan simbol nyata dari keseriusan pemerintah dalam membenahi layanan kesehatan.
Baca Juga: Masyarakat Tak Lagi Takut Berobat, BERANI Sehat Ubah Wajah Layanan Publik di Sulteng
“Saya kagum dan bangga ada Gubernur seperti Pak Anwar. Beliau sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Arni (24), warga Palu, yang tak sengaja melihat iring-iringan ambulans saat pulang makan siang, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Program BERANI Sehat yang digagas Gubernur Anwar Hafid, memang menjadi salah satu tonggak transformasi sistem kesehatan di Sulawesi Tengah.
Selain menghadirkan layanan berobat gratis hanya dengan KTP, kini program tersebut diperkuat dengan armada ambulans baru yang siap menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan mempercepat penanganan medis darurat.
“Jujur saya sangat terbantu dengan BERANI Sehat ini. Waktu orang tua saya sakit, saya tidak lagi khawatir soal biaya. Sekarang ke rumah sakit jadi gak takut lagi, cukup bawa KTP,” tambah Arni.
Ambulans-ambulans baru ini, bukan hanya alat transportasi medis, tetapi juga representasi dari visi besar pemerintah provinsi, yakni menghadirkan pelayanan kesehatan yang cepat, layak, dan merata hingga ke pelosok.
Dengan desain modern dan fasilitas lengkap, armada ini diharapkan mampu menjawab tantangan geografis Sulawesi Tengah yang luas dan beragam.
Program BERANI Sehat sendiri telah melayani lebih dari 110 ribu warga sejak diluncurkan. Tak hanya soal pengobatan gratis, program ini juga mencakup peningkatan infrastruktur kesehatan, pelatihan tenaga medis, serta digitalisasi sistem rujukan dan pencatatan pasien.
Langkah-langkah ini, memperkuat posisi Sulawesi Tengah sebagai salah satu provinsi yang progresif dalam membangun sistem kesehatan publik yang inklusif dan berkeadilan.
Baca Juga: Lonjakan Pasien RSUD Undata, Bukti Dampak Program BERANI Sehat di Sulteng
“Pelayanan kesehatan bukan lagi impian, tapi kenyataan yang sedang diwujudkan,” demikian pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan komitmen yang terus diperkuat dan langkah-langkah konkret di lapangan, BERANI Sehat tak hanya menjadi program, tetapi juga gerakan kolektif menuju Sulawesi Tengah yang lebih sehat dan tangguh.
Baca berita lainnya di Google News








Komentar