Dana Jamkesda di Parimo Hanya Biayai 8 Juta Warga Miskin

PARIMO, theopini.id – BPJS menyebutkan, anggaran Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) sebesar Rp4,99 miliar yang dialokasikan Pemerintah Daerah (Pemda) hanya bisa membiayai 8 ribu jiwa lebih masyarakat miskin di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

“Kalau untuk kerja sama Jamkesda 2022 ini memang ada. Hanya yang kami kerjasamakan hanya sebanyak anggaran Pemda sebesar Rp4,99 miliar,” ungkap Kepala BPJS Parimo, Sulawesi Tengah, Husna, saat ditemui di Parigi, belum lama ini.

Dia mengatakan, jika Pemda ingin membiayai masyarakat miskin diluar dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), normalnya anggaran yang sedianya disiapkan melalui APBD sebesar Rp43 miliar.

Meskipun Husna tak merinci berapa jumlah masyarakat yang seharusnya dianggarkan Pemda Parimo. Namun, dipastikan alokasi anggaran tersebut untuk kebutuhan satu tahun pembiayaan pelayanan kesehatan.

“Kalau seluruh masyarakat miskin diluar JKN dibiayai, normalnya Rp42 miliar selama satu tahun,” ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 16 ribu jiwa warga miskin di Kabupaten Parimo, akan teregistrasi sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS melalui pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.

“Pemerintah daerah telah melakukan kerja sama kembali dengan BPJS, dan ada 16 ribu lebih data warga miskin terakomodir,” ungkap Sekretaris Daerah Parimo, Zulfinasran, saat dihubungi di Parigi, Selasa 28 Desember 2021.

Dia mengatakan, warga miskin sebagai penerima bantuan tersebut, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dilaporkan Dinas Sosial Parimo, dengan estimasi anggaran kurang lebih Rp8 miliar.

Sementara data warga miskin lainnya yang tidak teregistrasi melalui APBD kata dia, telah terakomodir pada PBI BPJS yang dibiayai APBN.

“Kerja sama pemerintah daerah dengan BPJS dilakukan tahun ini, untuk direalisasikan tahun depan,” kata dia.

Laporan : Novita Ramadhan

banner 1280x250

Komentar