WAKATOBI, theopini.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji kekayaan alam bawah laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang terdiri dari gugusan Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
“Saya datang ke sini memang betul daya tarik alamnya terutama alam bawah lautnya, dan saya bukan yang pertama datang ke Wakatobi, tapi istri saya lebih sering lagi, mungkin yang kelima atau keenam ini,” kata Mendagri saat memberikan arahan kepada Pemda Kabupaten Wakatobi di Aula Pesanggrahan, Taman Budaya Wakatobi, Minggu, 29 Oktober 2023.
Baca Juga: Kemenparekraf Perkuat Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata
Dia berharap Kabupaten Wakatobi bisa menjadi ibu kota pariwisata baru di Indonesia, selain Bali. Kemudian, bersaing dengan destinasi wisata kelas dunia lain, seperti Gold Coast di Australia, Pantai Waikiki di Hawaii, dan Maldives (Maladewa).
Apalagi Wakatobi memiliki kekayaan budaya khas yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah lain. “Pariwisata adalah sektor yang modalnya tidak terlalu besar, pariwisata, tapi bisa mendatangkan pekerjaan banyak, padat karya, dan revenue, pemasukan. Ini harus dihidupkan,” ujarnya.
Dia mengingatkan pula pada jajaran Pemda Wakatobi untuk memahami pola pikir investor dalam rangka pertumbuhan pariwisata.
Investor tidak memilih daerah-daerah yang tidak aman atau dengan infrastruktur yang tidak baik. Prinsip para investor ketika hendak berinvestasi, yaitu tempat aman dan menguntungkan.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah AIWW, Menteri Basuki: Bagian dari Promosi Pariwisata
Kondisi ini didukung dengan adanya bandara, dermaga, dan infrastruktur penting lainnya. “Baru kita bicara tentang bagaimana menarik turis yang premium ini. Biasanya yang datang kesini hanya turis lokal, domestik, tapi lokal/domestik daya belinya kurang. Kita harus menarik daya beli masyarakat turis yang premium, artinya yang kaya,” jelasnya.
Komentar