PALU, theopini.id – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tengah mengungkapkan akan segera membayarkan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata dan Madani Palu.
Pasalnya, beberapa waktu yang lalu puluhan Nakes mengelar demo di RSUD Undata Palu, terkait polemik dugaan belum dibayarkanya insentif Covid-19, selama 8 bulan.
Baca Juga: Pemda Parimo Telah Tuntaskan Pembayaran Gaji dan Insentif Nakes
“Peyebabnya, karena pihak Rumah Sakit Undata Palu, belum mengajukan usulan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada BPKAD, untuk ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),” ungkap Kepala Bidang Anggaran, BPKAD Sulawesi Tengah, Haris, di Palu, Minggu, 12 November 2023.
Terkait anggaran insentif Nakes Covid-19 di dua rumah sakit, baik RSUD Undata Palu maupun Madani Palu, kini sudah tersedia dengan menggunakan APBD perubahan tahun ini.
Ia menjelaskan, proses insentif Nakes Covid-19 berbeda dengan insentif lainnya. Karena laporannya, menunggu hasil verifikasi dari Kemenenterian Kesehatan (Kemenkes) terlebih dahulu, baru bisa di cairkan.
Kemungkinan, kata dia, bila berbagai proses administrasi pencairan telah dilengkapi, satu dua minggu ke depan, segera dibayarkan.
“SPM dari pihak rumah sakit belum kami terima, kalau sudah diterima, tinggal dibayarkan. Ada SPM dari mereka, kita buatkan SP2D, langsung dibayarkan,” tukasnya.
Baca Juga: Pengurus IDI dan IBI Sepakat Insentif Nakes di Parimo Dikurangi
Ia menambahkan, untuk ketersediaan anggaran insentif Nakes Covid-19, diketahui berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, yang sudah divalidasi Kemenkes.
“Aman tidak ada masalah lagi di Insentif Nakes Covid-19 ini, dalam waktu dekat akan di bayarkan jadi mohon bersabar yah,” pungkasnya.