Kemenag Imbau Masyarakat Waspada Tawaran Paket Murah Umrah dan Haji Khusus  

JAKARTA, theopini.id Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus.

“Sekarang ini, tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum,” kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI, Jaja Jaelani, saat menghadiri Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024.

Baca Juga: Kemenag Gunakan Aplikasi Siskopatuh Cegah Penipuan Berkedok Umroh

Ia meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan. Caranya, dengan melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin di Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH).

Menurutnya, masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi.

Selain itu, publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji.

Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.

“Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman,” sebutnya.

Ia mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrian, begitupun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada.

Baca Juga: Kemenag Bekali Peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah

Sebab banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jemaah gagal berangkat. Ada juga kasus jemaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.

“Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latarbelakangnya,” pungkasnya.