Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Prinsip Kehati-hatian dalam Penyerapan APBD 2024

MAKASSAR, theopini.idPjs Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis menekankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan serapan APBD 2024.

“Triwulan ketiga ini, saya hadir untuk mendorong percepatan program yang belum terserap anggarannya. Tetapi tentu masing-masing OPD tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” kata Arwin, usai menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan APBD Makassar, di Makassar, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Juga: Pj Sekda Makassar Sampaikan Penjelasan Atas Raperda APBD Perubahan 2024

Olehnya, kata dia, anggaran tersebut tidak diserap begitu saja, tetapi dipastikan seluruhnya telah melalui proses mitigasi.

Setelah dimitigasi, kata dia, masing-masing perangkat daerah dapat mengantisipasi potensi masalah yang bakal timbul di kemudian hari.

“Ini perlu kita tekankan agar teman-teman dalam menjalankan kegiatannya itu, dengan aman dan tidak terjadi masalah,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Arwin juga membeberkan Badan Kesbangpol Makassar menjadi OPD dengan serapan tertinggi, yakni 94 persen.

Selain itu, dia mengatakan, beberapa program kerja masuk dalam APBD Perubahan, sehingga baru bisa terealisasi bulan ini.

Baca Juga: Kemendagri Berikan Solusi Serapan Anggaran dan Penanganan Inflasi

“Karena ada program strategis di OPD itu masuk di perubahan APBD. Praktis baru bisa dilaksanakan Oktober ini. Prinsipnya bisa jalan,” jelasnya.

Sejauh ini, rata-rata realisasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sudah mencapai 40 sampai 50 persen hingga triwulan III ini. 

banner 1280x250

Komentar