Membaca Arah Dukungan Partai Demokrat di PSU Pilkada Parimo

PARIMO, theopini.idPasca putusan Mahkama Konstitusi (MK), dukungan Partai Politik (Parpol) seolah bergerak, mengarah ke kandidat yang dianggap lebih berpotensi memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Padahal dalam Pilkada Parimo sebelumnya, mereka telah menyatakan sikap mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati lain.

Baca Juga: Relawan BERANI Dukungan Erwin-Sahid di PSU Pilkada Parimo

Salah satunya, Partai Demokrat. Partai berlambang bintang mercy itu, diketahui mengusung Nur Rahmatu dan Arman Maulana pasangan calon nomor urut 2, dengan akronomi Membara di Pilkada sebelumnya.

Dalam perkembangan situasi politik saat ini, Partai Demokrat seolah mengisyarat arah dukungannya ke pasangan calon lain di PSU Pilkada Parimo.

Di mulai dari pernyataan sikap Ketua Tim Bersama Anwar-Reni (BERANI) Sulawesi Tengah, Moh Rizki Samadani yang mengaku mendapatkan restu dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat H Anwar Hafid, untuk mendukung pasangan calon Bupati Erwin Burase dan calon Wakil Bupati Abdul Sahid di PSU Pilkada Parimo.

Bahkan sebelumnya, calon Wakil Bupati Parimo Abdul Sahid tiba-tiba bergabung di Partai Demokrat, dibuktikan dengan nomor Kartu Tanda Anggota (KTA) nomor: 1720802250004069.

Ditemui saat berkunjung di Kabupaten Parimo, Ketua DPW Partai Demokrat Sulawesi Tengah, H Anwar Hafid masih enggan menanggapi.

“Kan tidak boleh lagi orang berkampanye,” kata Anwar Hafid sambil tersenyum saat ditemui usai buka puasa di Rujab Bupati Parimo, Sabtu, 8 Maret 2025.

Saat dimintai tanggapan soal Tim Relawan BERANI yang mengarahkan dukungannya ke pasangan Erwin-Sahid, ia lagi-lagi tak ingin menanggapi. “Oh begitu?,” imbuhnya.

Begitu pula, ketika ditanya soal isu Nur Rahmatu yang diminta mundur dalam pertarungan PSU Pilkada Parimo, agar dukungan Partai Demokrat diarahkan ke pasangan calon lain.

“Belum pernah. Belum ada pembicaraan soal mundur atau tidak. Yang pasti, saya sebagai gubernur tidak turun kampanye, karena dilarang,” kata dia.

Soal Abdul Sahid, kata dia, keberadaannya sebagai kader akan mendapatkan dukungan Partai Demokrat.

Baca Juga: Bawaslu Dalami Dugaan Pelanggaran Caleg Partai Demokrat

Namun, Anwar Hafid tak mau memastikan kepada siapa dukungan diberikan. Mengingat, ada dua kader Partai Demokrat yang ikut bertarung dalam PSU Parimo.

“Pokoknya dilihat nanti ya?,” pungkasnya sambil tertawa.

Komentar