PALU, theopini.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mengikuti Sosialisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025, yang diselenggarakan secara virtual, Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK RI, Edi Suryanto menekankan, pentingnya MCP sebagai instrumen utama dalam mengawasi dan meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Ikuti Peluncuran Indeks Pencegahan Korupsi MCP 2025
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai indicator, dan mekanisme pemantauan MCP,” ujarnya.
Menurutnya, MCP menjadi bagian dari strategi penguatan pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna memastikan efektivitas pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah.
Dengan penerapan MCP yang optimal, diharapkan sistem pemerintahan di Sulawesi Tengah semakin profesional, akuntabel, serta mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Bima Arta Tekankan Pentingnya Digitalisasi untuk Persempit Ruang Korupsi
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi MCP, guna mendukung program pencegahan korupsi yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Sosialisasi ini, menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Komentar