Libatkan UMKM, Kemenag Perkenalkan Batik Haji Indonesia

JAKARTA, theopini.id – Kementerian Agama (Kemenag) memperkenalkan batik haji Indonesia, yang diperoleh melalui sayembara desain pada 2023.

“Selain Senam Haji Indonesia, ini juga terobosan baru setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti. Seragam batik ini diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada 2023,” ujar Sekjen Kemenag, Ali Ramdhani, saat launching senam Haji Indonesia, di Jakarta, Minggu, 28 April 2024.

Baca Juga: Kemenag Parimo Prioritaskan Kesehatan 126 CJH 2024

Ia harap seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia, dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia

Sementara, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengungkapkan, dalam rangka pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

“Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 700 KM banyaknya jika dibentangkan. Dan kita melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya,” katanya.

Batik baru jemaah haji Indonesia berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.

Motif ini, mengambil filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.

Baca Juga: Kemenag Launching Senam Haji Indonesia

Kegiatan Senam Haji dan Peragaan Batik Indonesia juga didukung Bank Syariah Indonesia. “Kami mengapresiasi BSI yang sudah bersedia bersama-sama memfasilitasi jemaah haji Indonesia. Kita berharap kolaborasi yang kita lakukan dengan para mitra dapat mengoptimalkan layanan bagi para jemaah,” pungkasnya.

banner 1280x250