Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalteng

KALTENG, theopini.id Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan, dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah, guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri.

Salah satunya, melakukan program optimasi Lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Baca Juga: Kementan Dorong Pengembangan Pertanian Organik

“Kegiatan optimasi lahan rawa ini, dilakukan untuk peningkatan indeks pertanaman menggunakan varietas unggul baru padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau tersebut, Rabu, 3 Maret 2024.

Sasaranya, kata dia, terjadi peningkatan indeks pertanaman dari 1 kali menjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun.

Pelaksanaan tanam perdana ini, menggunakan sistem tapin dengan varietas Inpari-32, dan dilakukan pada lahan seluas seluas 1 hektar milik Kelompok Tani Sumber Rejeki, dan diikuti penanaman oleh anggota Kelompok Tani yang lain.

“Dari target optimasi lahan 81.088 hektar di Kalimantan Tengah yang ditugaskan oleh Bapak Mentan Amran Sulaiman kepada kami Ditjen Perkebunan, untuk target optimasi lahan Kabupaten Pulang Pisau seluas 21.453 Hektar. Kami optimis bisa wujudkannya dengan kolaborasi dengan TNI, pemda dan semua pihak sehingga terjadi kenaikan produksi padi di Kalimantan Tengah,” cetusnya.

Andi menegaskan, dalam rangka mempercepat pelaksanaan kegiatan optimasi lahan ini, Kementan berkolaborasi dengan TNI.

Baca Juga: DISPKH Parimo Terima Dua Penghargaan dari Kementan

Dengan semangat dan kerja keras serta kolaborasi ini, dipastikan dapat mencapai target areal yang sudah ditetapkan, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Sehingga dapat menjaga ketahanan pangan nasional.

“Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dukungan Bapak Wagub, jajaran TNI, Kadis Provinsi, Kadis TPHP Provinsi, dan Kadistan Kabupaten yang turut menyukseskan Program OPLAH dan Pompanisasi,” pungkasnya.